Sepucuk Surat Cinta Yang Tak Pernah Kau Baca 

Assalamualaikum wr wb

Hai.. apa kabar ? semoga engkau di sana dalam kondisi sehat dan senantiasa bahagia ☺️
maaf sebelumnya karena keadaan yang memaksa aku tulis sepucuk surat ini dan sepertinya aku juga tidak punya hak untuk menuntutmu membaca sampai akhir apalagi membalas surat ini 🙏. karena jika tidak kutuliskan disini, maka perasaan ini hanya aku simpan sendiri dan rasanya sayang sekali, karena kalau ku ungkapkan surat ini bisa jadi surat terindah yang pernah ada, tapi itu tidak akan terjadi. karena inilah surat cinta terindah yang tidak akan pernah sampai kau baca. 

Aku masih ingat hari pertama aku melihatmu 2015 tepat 6 tahun yang lalu. saat kamu dan 2 orang temenmu pkai seragam smp2 rbg main ke sekolahku. begitu aku melihatmu, aku langsung tahu, bahwa orang ini akan menjadi orang yang memberi dampak besar dalam kehidupanku. mulai saat itu aku cari informasi sebanyak-banyaknya tentang dirimu, dan hal yang paling mengejutkan adalah kamu terlahir dari anak wali kelasku sendiri. dan dengan sepenuh hati aku begitu percaya suatu saat aku bisa mendekatimu. 

Aku tahu itu suatu hal yang tidak mudah. kita terlahir dari kasta keluarga yang bisa dibilang jauh berbeda. tapi aku tidak akan mudah menyerah begitu saja, waktu melihatmu yang kedua kali di acara makan makan dalam rangka merayakan hari ultah mamamu di sultan. Aku tambah begitu yakin, kaulah jawaban dari semua pertanyaan yang selama ini terus ku cari. mulai saat itu aku jadi termotivasi suatu saat aku harus punya penghasilan banyak di masa muda agar aku tidak malu untuk menghadap ke keluargamu.

Terkadang, hal-hal baik yang terjadi tidak harus memiliki kelanjutan. 

terkadang, mereka hanya berhenti begitu saja. tidak semua hal yang baik, harus berakhir baik juga. ini bukan salahmu, dan juga bukan salahku. memang mungkin jalan cinta kita yang berbeda.

Aku salalu berfikir kalau aku akan bisa terus bertahan… menunggumu… jika nanti suatu saat kamu memiliki rasa yang sama. tapi tidak, mungkin itu hanya sebuah angan saja untuk bisa lebih jauh dekat denganmu. 

Dari sikapmu sekarang yang mulai dingin entah apa penyebabnya. mungkin masih ada hati yang perlu kau jaga atau bahkan memang pada dasarnya aku belum memenuhi kriteria laki laki yang kau cari, saya sadar akan hal itu…

Dan pada akhirnya aku mengerti bagaimana mencintai seseorang begitu dalam, meskipun seseorang itu melihatku bukan sebagai prioritas. Dan saking besarnya cinta itu, aku bahkan tidak menuntut balas. kerena bagiku, merasakan perasaan itu saja sudah cukup. 

Dengan menulis surat ini, akhirnya aku telah menyelesaikan tugasku. cinta di dalam hati yang sudah lama aku simpan ini, akhirnya telah aku ungkapkan. AKU MENCINTAIMU….

Sekian saja… terimakasih banyak apabila suatu saat kamu membaca surat ini aku hanya pengin satu hal saja yang bisa memberi tanda ke aku bahwa kamu telah membacanya. setelah ini akan aku pastikan kabarku tak pernah terdengar lagi olehmu.

Berbahagialah di luar sana, aku tetap menginginkan yang terbaik untukmu. walaupun mungkin kita tidak bertemu lagi atau tidak menjadi suatu apapun lagi nanti, aku akan tetap mengingatmu sebagai seseorang yang berdampak besar dalam kesuksesanku kelak. 

00:14 WIB
Jakarta, 

Sabtu 11 Sept 2021